Sudah 2 hari aku tidak masuk kerja, hanya bisa terbaring di pembaringan di atas sebuah kasur di dalam kamar kos, yang udaranya begitu sejuk. Handphoneku berdering dan sms tak henti2nya masuk, bukannya aku tak mendengar dan aku tak peduli, tapi karena aku tak sanggup untuk bangun dari pembaringan tesebut. Badanku yang terbaring lesuh, disebabkan karena sakit yang aku derita, awalnya hanya sebuah penyakit yang sering diderita oleh anak kecil, namun tak jarang juga diderita oleh orang dewasa.
Selama kurang lebih dua hari, aku terbaring didalam kamar, dan memang pada dasarnya aku lebih suka dikamar daripada keluyuran diluar. Suatu hari, teman koz kepikiran "kenapa yah aku (iphank) gak muncul-muncul seharian, tapi mereka mengerti kalo aku itu memang lebih suka menghabiskan waktu dikamar (itu yg teman koz sampaikan padaku), jadi mereka berpikir aku baik-baik saja.
Mungkin karena aku tidak sanggup lagi menahan sakit yang aku derita, aku berusaha sebisa mungkin untuk menggapai handphone yang berada diatas sebuh meja yang >< 3 meter dari pembaringan, dan dengan semangat juang 45 :D untuk bisa mengetik sebait sms, untuk meminta pertolongan dari teman koz, beruntung hari itu aku baru saja dapat tambahan pulsa dari kekasihku. Aku bersyukur karena teman yang aku sms tidak masuk kerja dan tidak punya pulsa...kenapa bersyukur..? karena temanku bilang kalo dia punya pulsa dia tidak mampir kekamarku dan melihat kondisiku gimana, melainkan hanya bisa membalas smsku.
Tidak lama kemudian, dari depan kamar terdengar suara yang menyeruhkan namaku, iphank...3x..., aku hanya bisa membalas sebisaku, yah...itu kataku. Sekali lagi bersyukur pintu kamarku tidak terkunci, jadi temanku langsung masuk saja, dan sesampainya didalam kamar, dia heran dan kaget melihat kondisiku saat itu, dan dia lantas bergegas memnggil teman kosan yang laen, dan akupun diberikan obat secepatnya dan dibuatkan bubur, berhubung karena mulutku tak bisa mengunyah dan tak bisa menyentuh bibir gelas, hanya melalui pipet aku bisa merasakan leherku dialiri air. Aku hanya bisa menangis dalam hati dan melihat apa yang mereka berikan padaku. Mereka memperlakukan aku dengan penuh rasa cinta dan kasih sayang, mereka menyuapiku makan, memberiku minum, dan memberiku obat.
Hingga hari itu berlalu, kesehatankupun kembali membaik meskipun badan masih terasa kaku akibat kurang bergerak. Buat teman-temanku yang ada di koz, aku tak tahu harus membalas kebaikan kalian dengan apa... aku hanya bisa memohon do'a kepada Allah SWT, semoga kalian diberikan pahala amal dan rezeki yang setimpal, amien...
Thank you very much for all my friends of them available in the boarding house...
You all thebest...Miss u all
Selama kurang lebih dua hari, aku terbaring didalam kamar, dan memang pada dasarnya aku lebih suka dikamar daripada keluyuran diluar. Suatu hari, teman koz kepikiran "kenapa yah aku (iphank) gak muncul-muncul seharian, tapi mereka mengerti kalo aku itu memang lebih suka menghabiskan waktu dikamar (itu yg teman koz sampaikan padaku), jadi mereka berpikir aku baik-baik saja.
Mungkin karena aku tidak sanggup lagi menahan sakit yang aku derita, aku berusaha sebisa mungkin untuk menggapai handphone yang berada diatas sebuh meja yang >< 3 meter dari pembaringan, dan dengan semangat juang 45 :D untuk bisa mengetik sebait sms, untuk meminta pertolongan dari teman koz, beruntung hari itu aku baru saja dapat tambahan pulsa dari kekasihku. Aku bersyukur karena teman yang aku sms tidak masuk kerja dan tidak punya pulsa...kenapa bersyukur..? karena temanku bilang kalo dia punya pulsa dia tidak mampir kekamarku dan melihat kondisiku gimana, melainkan hanya bisa membalas smsku.
Tidak lama kemudian, dari depan kamar terdengar suara yang menyeruhkan namaku, iphank...3x..., aku hanya bisa membalas sebisaku, yah...itu kataku. Sekali lagi bersyukur pintu kamarku tidak terkunci, jadi temanku langsung masuk saja, dan sesampainya didalam kamar, dia heran dan kaget melihat kondisiku saat itu, dan dia lantas bergegas memnggil teman kosan yang laen, dan akupun diberikan obat secepatnya dan dibuatkan bubur, berhubung karena mulutku tak bisa mengunyah dan tak bisa menyentuh bibir gelas, hanya melalui pipet aku bisa merasakan leherku dialiri air. Aku hanya bisa menangis dalam hati dan melihat apa yang mereka berikan padaku. Mereka memperlakukan aku dengan penuh rasa cinta dan kasih sayang, mereka menyuapiku makan, memberiku minum, dan memberiku obat.
Hingga hari itu berlalu, kesehatankupun kembali membaik meskipun badan masih terasa kaku akibat kurang bergerak. Buat teman-temanku yang ada di koz, aku tak tahu harus membalas kebaikan kalian dengan apa... aku hanya bisa memohon do'a kepada Allah SWT, semoga kalian diberikan pahala amal dan rezeki yang setimpal, amien...
Thank you very much for all my friends of them available in the boarding house...
You all thebest...Miss u all
0 comments:
Posting Komentar
Krtik deh...